Menyusun Sebuah Kalimat Dengan Baik

Fungsi kalimat (subjek,predikat,objek) wajib dinyatakan secara nyata. Jika salah satu fungsi tidak ada, kalimat akan menjadi salah.

 Contoh :

1.  a).  Tugas ini harap dilaksanakan sebaik-baiknya. (benar)

     b).  Harap dilaksanakan sebaik-baiknya. (salah)
2.   a).  Rohman membuat robot. (benar)

      b).  Rohman membuat. (salah)

      c).  Rohman robot. (salah)

3.   a). Dalam diskusi itu, bebagai ide dibicarakan oleh peserta kontes robot. (benar)

      b). Dalam diskusi itu membicarakan berbagai ide. (salah)

4.   a). Mahasiswa mengikuti kontes robot. (benar)

      b). Mahasiswa mengikuti kontes.  (salah)

Awalan dan akhiran yang digunakan untuk membentuk kata kerja harus dinyatakan secara nyata. Jika awalan dan akhiran itu dilesapkan, kalimat menjadi salah.

Contoh :

5. a).  Iran akan meratakan bagdad dengan rudal. (benar)

    b).  Iran akan meratakan bagdad dengan rudal. (salah)

6. a).  Mahasiswa membuat rangkaian listrik. (benar)

    b).  Mahasiswa buat rangkaian listrik. (salah)

7. a).  Seorang mahasiswa menciptakan teknologi baru. (benar)

    b). Seorang mahasiswa ciptakan teknologi baru. (salah)

8.  a). Mahasiswa merangkai alat pemancar radio. (benar)

     b). Mahasiswa rangkai alat pemancar radio. (salah)

Semua kata yang digunakan dalam kalimat berfungsi. Artinya, semua kata yang digunakan mengandung konsep tertentu sehingga tidak terjadi pemborosan kata.

Contoh :

10 a).   Para mahasiswa meneliti bahan-bahan konduktor listrik . (benar)

     b).   Para mahasiswa meneliti tentang bahan-bahan konduktor listrik. (salah)

11 a). Elektron merupakan bagian listrik. (benar)

     b).  Elektron merupakan bagian daripada listrik. (salah)

12 a).  Mahasiswa itu membuat software. (benar)

     b).  Mahasiswa itu membuat suatu software. (salah)

13  a). Makalah ini akan membahas instalasi listrik pada gedung bertingkat. (benar)

      b). Makalah ini akan membahas tentang instalasi listrik pada gedung bertingkat. (salah)

Tweet